Thursday, December 13, 2007

Lucy II


Singkatnya, saya kenal dia dua tahun silam. Akhir tahun lalu, dia melahirkan anaknya setelah hamil di luar dan di dalam nikah --dalam usia kurang dari 20 tahun. Dan beberapa bulan kemudian dia berangkat ke luar negeri buat mencari rezeki, menambah nafkah buat anak "di luar dan di dalam nikah" tadi.

Semenjak itu, saya kehilangan kontak. Cuma mengendus jejaknya lewat Friendster. Dia memberitahukan login e-mail dan password-nya sambil bilang, "Tolong nitip dipelihara prenster gue yak.. gue mo mengasingkan diri bentar." Dan kehidupan pun terus berjalan.... Berbagai pengalaman seru, munculnya teman-teman baru, menenggelamkan sosoknya ke dalam kegelapan masa silam (huekkk!!)... saya nggak peduli.

Oh iya, sebut saja namanya Lucy.

Tiba-tiba nama itu nongol di blog ini gara-gara semalam saya melihat syuting sinetron di gedung esde depan kantor, pas lagi beli rokok dan nasgor ecrek-ecrek. Pukul 12 malam, tapi di gedung sekolah dasar itu para kru sinitron masih riuh mempersiapkan adegan tentang dua suster (nggak pake ngesot kok, tenang aja!). Nah, salah satu pemeran suster itu wajahnya mirip banget dengan... Lucy!

Dalam hati saya: "Anjrit, nipu lagi tuh anak... bilangnya ke Taiwan nggak tahunya balik lagi ke profesi lama!" Saya pun ikutan menonton mereka. Berharap nanti bisa nge-gap dia, ghrrr...

Di sebelah saya adalah seorang bapak-bapak setengah baya. Tampangnya model-model birokrat gitu, tapi nyanklong tas cewek warna pink. Ganjen amat kaan?? Ngapain coba malem-malem gini ikutan nongkrongin sinetron! Buat pantes-pantesan daripada nggak ngobrol, saya bertanya: "Bapak ikutan di sinetron ini?"

"Enggak dek, saya lagi nunggu istri saya," dia menjawab dengan kalem.

"Oowh, jadi extras (figuran --Red.) juga?"

"Iyah," matanya mulai menatap ke saya dari atas ke bawah. Mungkin dia kagum ngeliat kombinasi kaos Jack Daniel's item dan celana panjang batik warna ungu yang saya pakai.

"Hmm, bukan yang itu kan Pak?" saya bertanya sambil nunjuk si "Lucy".

"Iyah, itu istri saya!"

"Lhoh.. kirain dia adalah temen saya si Lucy, hehe.. syukurlah! Ngomong-ngomong dia bukan bernama Lucy kaan?" kata saya, perasaan rada plong.

"Bukan," dia menjawab dengan intonasi yang menukik tajam, tatapan matanya terheran-heran. Saya terdiam sejenak. Dan setelah ngobrol basa-basi dikit, saya buru-buru kabur dari lokasi itu.

Dear Lucy, if you read this, please forgive me!

8 comments:

Anonymous said...

Maksudnya Susi Iphet ya Gus.. waaaah

jangan-jangan lagi shooting buat sinetronnya cowok gue lagi...

Anonymous said...

waaaah nomor satuuuu hebaaaaaaaaaat

ishtar said...

wis jan..sekali lagi aq kok ga mudeng lagi yah? aduh bro..interesting tapih..sudahlah..

Author said...

trus yang pengalaman karaoke nya mana? katanya mau bahas disini? *nunggu sambil nyiapin pisang rebus*

Anonymous said...

Trus cerita tentang stegosaurusnya mana???? ... Kek cerita perjalanan hidup pemeran "I Love Lucy" deh...hihihihi

Anonymous said...

waduh ... untung loe gk tereak lusiiiiiiiiii gk taunya bukan lucy yg loe kenal hehehhehe

Anonymous said...

duh duh,,,mengapa mengapa mengapa

Anonymous said...

http://restaurants-us.com/ca/Sacramento/Round%20Table%20Pizza/95828/