Prolog
Inilah pertama kali setelah berbulan-bulan, gw iseng nonton film di cinema. Yang gw tonton kali ini adalah film hasil karya anak bangsa. Judulnya D'Bijis. Jenisnya pastilah komedi, liat aja poster yang dipejeng di depan situ! Tampang mereka gw apal bener: para pelawak yang suka nongol di tivi tiap Minggu. Tapi kok di poster itu mereka keliatan nggak lucu-lucu amat.. Biarin ah, wong cuma ceban doang bayarnya (nomat!)
Nah, kita --gw dan si upil-- pun mempersiapkan segala ritual pendahuluannya, yakni ngantri di depan loket, beli karcis dan milih tempat duduk sambil godain mbak2 yang ada di balik kaca itu, trus beli brondong jagung....
"Mas, brondong yang kantong gede satu!" kata gw dengan lantang, dan orang-orang di sekitar situ pada ngeliat ke gw dengan tatapan rada aneh. Mas-mas yang jaga counter itu nyengir kuda lalu melaksanakan tugasnya dengan sigap. Si upil beringsut menjauh, pura2 nggak kenal.
(Apa anehnya coba?? I was just using the word "brondong" instead of "popcorn" because I myself is an Indonesian citizen who live all my life in Indonesia and now is going to watch an Indonesian movie at a local Indonesian cinema, blah-blah-blah...)
Dan jujur aja, gw sendiri sebenernya lebih suka kacang kulit atau kwaci, tapi itu bisa dianggep melanggar tradisi yang sudah jadi standar internasional: brondong jagung! Dan pihak pengelola bioskop rupanya sangat menjaga tradisi globalisasi nan adiluhung itu. No kacang kulit!
Akhirnya, setelah nunggu bangsa 30 menit, kita dipersilakan masuk, trus duduk di bangku yang sesuai dengan nomor yang tertera di karcis. Semuanya tertib dan nurut. Nggak ada yang sikut-sikutan atau saling serobot, atau bilang kepada calon tetangga sebelah: "Mbak jangan duduk di sini, ada bekas muntahan loh!" (biar bangku sebelah kita kosong dan lega, hihi..)
Pertunjukan dimulai!
Pilemnya jelek.. garing.. aneh.. bosenin.. bikin bete.. banyolan yang aneh... dan seterusnya.. dan seterusnya....
Epilog
Dan akhirnya, film yang terasa panjang itu berakhir. Penonton ada yang puas, ada yang kliatan masygul. Kita bergegas keluar, nyari tempat di sudut gedung buat merokok dan (pura-puranya) mendiskusikan film yang barusan kita tonton, Dan, setelah gw inget-inget, ternyata sampai sekarang gw nggak inget ending-nya film itu gimana! Yang ada dalam ingatan gw sampe sekarang: si Tora Sudiro itu mengenakan cincin yang bagus di jemarinya, gambar tengkorak. Cuma itu deh.
Monday, February 26, 2007
Thursday, February 22, 2007
Menghilangnya Burung Kami
Ini bisa disebut sebagai kejadian luar biasa (KLB), semacam wabah flu burung yang baru-baru ini bikin media massa nggak keabisan stock berita. Kejadiannya adalah... tiba-tiba password yang gw pakai untuk login di Yahoo! Messenger dengan ID burungku_terbang itu salah mulu. Tiap saya masukkan kata "lumpiabasah", yang selalu nongol adalah "incorrect password".
Nggak susah sih bikin keisengan semacam itu, secara gw sendiri udah ngasitau pass itu ke beberapa gelintir temen di sini. Salah satu dari mereka bisa aja iseng mengganti password itu dengan kata-kata mereka sendiri. Bisa jadi, mereka punya motif-motif mereka sendiri yang mendorong untuk melakukan itu. Tapi gw nggak mau berprasangka. Bagaimanapun mereka adalah teman-teman gw. Dan bisa jadi, itu adalah bukti kecintaan mereka kepada gw.
Dan efeknya ke gw? Of course itu menyebalkan. Meskipun gw sendiri punya empat login name di YM, burungku_terbang itu adalah yang paling aktif, yang paling banyak "Friendlist"-nya, bahkan mengilhami penamaan blog gw yang terdahulu. (What a coincidence! Pas gw memutuskan untuk menutup blog, pas gw diisengin oleh temen itu!)
Buat memulihkan keadaan, sekarang gw menghidupkan ID lama gw dengan menambah beberapa "sub-login name" yang mirip-mirip dengan ID legendaris itu, hihi.. Jadi buat temen-temen yang masih ingin kontak virtual dengan gw lewat Yahoo! Messenger, silakan add ID gw yang baru: burungku_ilang.
Nggak susah sih bikin keisengan semacam itu, secara gw sendiri udah ngasitau pass itu ke beberapa gelintir temen di sini. Salah satu dari mereka bisa aja iseng mengganti password itu dengan kata-kata mereka sendiri. Bisa jadi, mereka punya motif-motif mereka sendiri yang mendorong untuk melakukan itu. Tapi gw nggak mau berprasangka. Bagaimanapun mereka adalah teman-teman gw. Dan bisa jadi, itu adalah bukti kecintaan mereka kepada gw.
Dan efeknya ke gw? Of course itu menyebalkan. Meskipun gw sendiri punya empat login name di YM, burungku_terbang itu adalah yang paling aktif, yang paling banyak "Friendlist"-nya, bahkan mengilhami penamaan blog gw yang terdahulu. (What a coincidence! Pas gw memutuskan untuk menutup blog, pas gw diisengin oleh temen itu!)
Buat memulihkan keadaan, sekarang gw menghidupkan ID lama gw dengan menambah beberapa "sub-login name" yang mirip-mirip dengan ID legendaris itu, hihi.. Jadi buat temen-temen yang masih ingin kontak virtual dengan gw lewat Yahoo! Messenger, silakan add ID gw yang baru: burungku_ilang.
Friday, February 16, 2007
Happy Valentine's Day
Dan berikut adalah beberapa contoh ucapan yang kayaknya pantes ditujuken oleh cowok kepada para awewe...
"Dek, sampai kapan pun aku tak akan bosan memandangi wajahmu yang imut itu..." (huekkz!!)
"Sepertinya, kita memang ditakdirkan oleh Tuhan untuk sehidup semati..." (trus dari langit terdengar suara menggema: "Contongmu!")
"Makin lama aku memandangi wajahmu, aku makin percaya dengan validitas teori Darwin..." (sok ilmiah biar dianggep intelek oleh tuh cewe)
"Inget kan kata2 pak ustad dulu, bahwa surga itu ada di telapak kaki ibu? Nah, dari semalem aku merenung, sepertinya pintunya ada di bawah pusermu deh! Jadi gimana kalau kita buktikan itu sekarang??..." (muter2 penuh diplomasi, dengan tujuan yang sebenernya nggak begitu jelas!)
"Met palentin yak! Ayo kita tidur!!..." (nggak jelas juga, tapi berisiko.. sangat sangat berisiko!!)
dsb.. tulung tambahi lagi dunk!!
"Dek, sampai kapan pun aku tak akan bosan memandangi wajahmu yang imut itu..." (huekkz!!)
"Sepertinya, kita memang ditakdirkan oleh Tuhan untuk sehidup semati..." (trus dari langit terdengar suara menggema: "Contongmu!")
"Makin lama aku memandangi wajahmu, aku makin percaya dengan validitas teori Darwin..." (sok ilmiah biar dianggep intelek oleh tuh cewe)
"Inget kan kata2 pak ustad dulu, bahwa surga itu ada di telapak kaki ibu? Nah, dari semalem aku merenung, sepertinya pintunya ada di bawah pusermu deh! Jadi gimana kalau kita buktikan itu sekarang??..." (muter2 penuh diplomasi, dengan tujuan yang sebenernya nggak begitu jelas!)
"Met palentin yak! Ayo kita tidur!!..." (nggak jelas juga, tapi berisiko.. sangat sangat berisiko!!)
dsb.. tulung tambahi lagi dunk!!
Wednesday, February 14, 2007
Lyric lagu "Sweet Lullaby"-nya Deep Forest
Sasi sasi o to aro aro
O angi si nau boroi amu
Ni ma oe e fasi korona
Dolali dasa na, lao dai afuimae
Afuta guau mauri, Afuta wela inomae
Sasi sasi ae o angisi nau
Boroi nima oe e fasi koro na
Dolali dasa na, lao dai afuimae
Afuta guau mau
Artinya:
Embuh raruh aku gak mudheng iku nyontong soal opo.. :(
O angi si nau boroi amu
Ni ma oe e fasi korona
Dolali dasa na, lao dai afuimae
Afuta guau mauri, Afuta wela inomae
Sasi sasi ae o angisi nau
Boroi nima oe e fasi koro na
Dolali dasa na, lao dai afuimae
Afuta guau mau
Artinya:
Embuh raruh aku gak mudheng iku nyontong soal opo.. :(
Sunday, February 04, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)